Air bukan sekadar pelengkap hidup, melainkan bagian utama dari kebutuhan dasar manusia. Namun, sering terlupa bahwa tak semua air layak dipakai, apalagi untuk keperluan konsumsi. Karena air yang terlihat bening belum tentu bebas zat berbahaya, bagaimana kualitas air bersih yang digunakan penting untuk menjadi perhatian.
Dalam hal ini, petugas pengambil contoh uji air atau PCUA punya peran besar untuk dalam memastikan kelayakan air yang digunakan. Hasil dari pengujian inilah yang nantinya digunakan untuk menilai apakah air tersebut layak. Maka dari itu, mengetahui standar air yang bersih adalah hal penting demi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Standar Kualitas Air Bersih untuk Kebutuhan Sanitasi
Air yang digunakan dalam aktivitas sanitasi sehari-hari harus memiliki standar tertentu agar tidak membahayakan kesehatan. Kriteria ini penting dipenuhi karena air sanitasi yang baik tidak hanya menjaga kebersihan tubuh, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit. Beberapa karakteristik yang harus dimiliki air sanitasi antara lain:
- Tidak berbau dan tidak memiliki rasa aneh. Air seharusnya tidak mengeluarkan aroma menyengat atau rasa yang mengganggu.
- Bebas dari bakteri berbahaya seperti E-Coli. Keberadaan mikroorganisme ini menjadi indikator utama pencemaran yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
- Jernih dan tidak keruh. Tingkat kekeruhan air harus minimal, bahkan jika memungkinkan, tidak terlihat sama sekali.
- Memiliki kandungan kimia yang aman. Ini mencakup kadar pH yang seimbang serta minimnya unsur seperti zat besi, pestisida, deterjen, timbal, sianida, hingga logam berat seperti seng.
Standar Air Layak Dikonsumsi
Selain untuk sanitasi, ada standar tertentu yang harus dipenuhi agar air benar-benar aman bagi tubuh. Nah, berikut ini adalah lima ciri penting air minum yang baik dan aman dikonsumsi:
- Bebas dari sumber pencemaran. Air yang bersih harus terlindungi dari kemungkinan tercampur bakteri, virus, atau zat berbahaya lainnya.
- Jernih, tawar, dan tak berbau. Jika kamu mencium bau logam, tanah, atau kimia pada air, sebaiknya jangan diminum dulu.
- Tidak terkena sinar matahari langsung. Menyimpan air minum di tempat yang langsung terkena cahaya matahari bisa memicu tumbuhnya ganggang atau mikroorganisme.
- Suhu tidak terlalu panas atau dingin. Air minum terbaik berada di suhu antara 10 hingga 25°C. Ini adalah suhu ideal yang tidak mengganggu tubuh saat dikonsumsi.
- Tanpa endapan. Perhatikan dasar wadah air minum. Adakah endapan partikel? Jika ya, tandanya air tidak benar-benar bersih.
Jadi Petugas PCUA yang Paham Standar Kualitas Air dengan Pelatihan Bersertifikat
Salah satu peran penting dalam proses penjaminan air bersih adalah Petugas Pengambilan Contoh Uji Air (PCUA). Profesi ini memastikan kualitas air sesuai standar, baik untuk kebutuhan sanitasi maupun konsumsi.
Jika kamu tertarik berkarier di bidang ini, atau sedang bertugas di lingkungan yang berkaitan dengan pengujian kualitas air, memiliki kompetensi yang terverifikasi bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan. Pelatihan ini dirancang berdasarkan SKKNI terbaru serta mengacu pada regulasi yang berlaku.
Terdapat tujuh materi utama yang akan kamu pelajari, yaitu:
- Penerapan Prinsip K3L: Menjaga keselamatan kerja dan lingkungan.
- Perencanaan Pengambilan Sampel Air: Menyusun rencana kegiatan berdasarkan prosedur standar.
- Persiapan Sebelum Pengambilan: Menyiapkan alat, bahan, dan lokasi pengambilan sampel.
- Uji Peralatan: Memastikan alat-alat berfungsi optimal sebelum digunakan.
- Evaluasi Hasil Uji Alat: Menilai kesesuaian kinerja alat dengan standar yang ditetapkan.
- Pengambilan Sampel Air: Melakukan proses pengambilan air secara tepat dan sesuai prosedur.
- Pelaporan Hasil: Menyusun laporan hasil uji sampel lingkungan secara lengkap dan akurat.
Selain PCUA, Exaplan Training juga menyediakan berbagai pelatihan dan sertifikasi lainnya yang tak kalah penting untuk dunia kerja masa kini. Jangan ragu untuk memperkaya kompetensi dan menjadi tenaga profesional yang dibutuhkan banyak sektor.
Daftar Sekarang dan Ambil Langkah Nyata!Segera hubungi Exaplan Training melalui email info@exaplantraining.com. Bisa juga chat langsung via via WhatsApp di 0812-5555-0301 untuk pendaftaran, jadwal pelatihan, dan informasi lainnya.