Description
Sertifikasi Ahli Madya Manajemen Konstruksi – Dalam dunia konstruksi, peran seorang Ahli Madya Manajemen Konstruksi sangat vital untuk kesuksesan proyek. Tanpa tenaga ahli yang kompeten dalam mengelola sumber daya, proyek konstruksi berisiko mengalami pemborosan anggaran, keterlambatan, atau bahkan kegagalan.
Jabatan ini memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran dan efisiensi proyek dengan risiko rendah hingga moderat. Perusahaan yang tidak memiliki Ahli Madya Manajemen Konstruksi bisa menghadapi tantangan serius, termasuk kegagalan pengelolaan risiko, yang bisa berdampak buruk pada reputasi dan keuntungan.
Saat ini, untuk mendapatkan pengakuan resmi dalam industri ini, tenaga kerja harus memiliki SKK Konstruksi dari BNSP & LPJK, yang diakui oleh Kementerian PUPR dan berlaku selama lima tahun. Sertifikat ini membuktikan kompetensi dan kemampuan dalam manajemen proyek konstruksi yang sukses. Jabatan ini termasuk dalam kualifikasi SKK Konstruksi Jenjang 8.
Tujuan :
Meningkatkan, memastikan, dan memelihara kompetensi tenaga ahli pada jabatan Ahli Madya Manajemen Konstruksi.
Unit Kompetensi :
- Menyusun dan melaksanakan persiapan sebelum tahap konstruksi dimulai.
- Melaksanakan serah terima pekerjaan proyek sesuai spesifikasi.
- Menganalisis serta mengevaluasi program kegiatan desain untuk proyek dengan risiko moderat (RM).
- Menyusun program pengadaan serta pelaksanaan konstruksi untuk proyek dengan risiko moderat (RM).
- Melaksanakan pengadaan pelaksanaan konstruksi sesuai aspek teknis dan administratif untuk proyek dengan risiko moderat (RM).
- Mengawasi setiap tahap pelaksanaan konstruksi agar sesuai standar dan rencana proyek dengan risiko moderat (RM).
- Mengevaluasi efektivitas program pelaksanaan konstruksi untuk proyek dengan risiko moderat (RM).
- Melaksanakan pengawasan terhadap proses konstruksi guna memastikan kepatuhan terhadap standar pada proyek dengan risiko moderat (RM).
- Melakukan pengendalian konstruksi agar sesuai dengan perencanaan awal dalam proyek risiko rendah (RR).
- Membentuk program serah terima pekerjaan sebagai tahap akhir konstruksi untuk proyek risiko moderat (RM).
- Melaksanakan uji daya atau penerimaan (testing commissioning) pada proyek dengan risiko moderat (RM).
- Melaksanakan serah terima pekerjaan untuk proyek risiko moderat (RM)
- Melakukan pengawasan pada tahap pelaksanaan konstruksi untuk proyek dengan risiko moderat (RM).
- Melaksanakan penilaian program pelaksanaan konstruksi proyek dengan risiko rendah (RR).
- Melaksanakan pengawasan terhadap proses konstruksi pada proyek dengan risiko rendah (RR).
- Merancang program serah terima pekerjaan sebagai tahap akhir konstruksi untuk proyek risiko rendah (RR).
- Melaksanakan uji daya atau penerimaan (testing commissioning) pada proyek dengan risiko rendah (RR).
Persyaratan :
- Lulusan dari seluruh jurusan/prodi
- Durasi minimal sejak tahun kelulusan yang tercantum di Ijazah:
- S1 / S1 Terapan / D4 Terapan: 6 tahun
- Pendidikan Profesi: 5 tahun
- S2 / S2 Terapan / Pendidikan Spesialis 1: 0 tahun
- Mencantumkan email aktif dan nomor handphone yang terhubung dengan WhatsApp
- Mengumpulkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
- Salinan/scan KTP
- Salinan/scan Ijazah terakhir
- Surat keterangan dari Lembaga Pendidikan (untuk Ijazah yang diterbitkan sebelum tahun 2002 yang tidak terdaftar di Dikti)
- Salinan/scan sertifikat yang relevan
- Salinan/scan surat pengalaman kerja/paklaring/surat keterangan kerja/surat referensi/surat tugas dari perusahaan terkait
- Curriculum vitae
- Pas foto ukuran 3×4 dengan latar belakang merah
- Portofolio lainnya yang relevan
Notes:
Hubungi tim Exaplan Training di (+62 812-5555-0301) untuk penawaran spesial atau jika Anda tertarik mengadakan in-house training. Dapatkan pengalaman pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Segera daftar dan atur jadwal pelatihan Anda!